Setiap orang memiliki misi yang lahir dari perjalanannya mengenal diri. Dalam diriku, misi itu tumbuh dari rasa ingin berkembang, keinginan untuk berdampak, dan harapan untuk membangun versi terbaik dari diriku sedikit demi sedikit. Saat ini aku masih berada dalam fase awal perjalanan, namun aku percaya bahwa arah yang benar lebih penting dari seberapa cepat aku sampai.
Salah satu misi jangka panjangku adalah menjadi seorang peneliti di bidang pertanian yang mampu memberikan kontribusi nyata melalui riset dan inovasi. Aku membayangkan diriku suatu hari nanti berada di sebuah pusat riset atau universitas, mendalami isu-isu pertanian berkelanjutan, dan mengembangkan varietas tanaman baru yang relevan dengan tantangan zaman. Namun aku juga menyadari bahwa saat ini aku belum sepenuhnya memiliki gambaran teknis yang lengkap, karena aku masih dalam tahap eksplorasi konsentrasi jurusan dan bidang riset yang paling cocok untukku. Maka dari itu, fokusku saat ini adalah memperluas wawasan, menguatkan fondasi akademik, dan mencari peluang belajar sebanyak mungkin.
Salah satu bentuk dari pencarian itu adalah pengalaman internasional. Aku memiliki cita-cita untuk bisa mengikuti program studi, pertukaran pelajar, atau kegiatan-kegiatan positif lainnya di luar negeri. Bukan semata untuk pengalaman pribadi, tapi sebagai cara untuk membuka cakrawala berpikir, memperluas jaringan global, dan melihat dunia pertanian dari perspektif yang lebih luas. Aku percaya bahwa bertemu dengan budaya lain dan terlibat dalam diskusi global akan memperkaya caraku berpikir dan memperkuat posisi ilmuku di masa depan.
Di sisi lain, aku juga memiliki misi sosial yang lebih bersifat personal dan emosional, membangun ruang diskusi ringan bersama teman-teman kuliah yang fokus pada isu-isu keseharian mahasiswa, terutama terkait kesehatan mental. Aku percaya, tidak semua hal harus dimulai dari hal besar. Cukup dengan menyediakan ruang aman untuk bercerita, berbagi keresahan, dan mendengarkan tanpa menghakimi, sudah bisa menjadi langkah kecil yang bermakna. Aku ingin kelompok ini menjadi tempat di mana mahasiswa bisa merasa tidak sendirian, belajar mengenali dirinya, dan saling menguatkan. Aku ingin memulai ini dengan sederhana, dari lingkaran pertemanan yang kecil, dan perlahan menumbuhkannya menjadi komunitas yang hangat dan suportif.
Bagi aku, misi hidup tidak selalu harus langsung jelas. Ia bisa dibangun dari keberanian mengejar mimpi, seperti studi luar negeri. Ia juga bisa dimulai dari niat kecil yang konsisten, seperti membuka ruang diskusi dengan teman-teman. Selama aku bergerak dengan kesadaran dan niat untuk tumbuh, aku percaya bahwa langkah-langkah ini akan membawaku ke tempat terbaik, di waktu yang tepat.